Sajakini ditulis ketika John Cornford ketika tergabung dengan Brigade Internasional, dalam Perang Saudara Spanyol. Judul aslinya adalah "To Margot Heinemann", namun di Indonesia sajak ini rupanya lebih dikenal dengan nama "Huesca", judul yang dipakai Chairil Anwar buat sadurannya.Dengan judul ini jugalah saya mendengarkan musikalisasi puisi di acara
100% found this document useful 3 votes6K views9 pagesDescriptionanalisis puisi aku chairil anwarCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes6K views9 pagesAnalisis Puisi Aku Chairil AnwarJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
inimenganalisis sebuah puisi karya Rendra berjudul “Perempuan yang Tergusur”. Rendra selama terbesar Indonesia setelah Chairil Anwar. Selanjutnya, Aveling (2003:16—17) diam-diam aku memuja kamu di hati ini. Analisis gaya bahasa terhadap puisi
Tahun 1943 Judul puisi Aku Penulis Chairil Anwar Puisi “AKU” karya chairil anwar ini tidak menggunakan tipografi. Tema yang diambil dalam puisi ini adalah tentang perjuangan, yang ditegaskan dalam kalimat baris ke-7 dan ke-8. Amanat yang terkandung yaitu, kita harus tegar, kokoh, pantang menyerah walau rintangan menghandang. Penggunaan diksi yang menarik yang membuat pembaca dapat mengerti tentang apa yang ada dalam puisi itu. Majas yang digunakan yaitu majas metafora. A. Biografi Singkat Chairil Anwar Chairil Anwar dilahirkan di Medan pada 26 Juli 1922. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Toeloes dan Saleha. Ayahnya bekerja sebagai pamongpraja. Ibunya masih mempunyai pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. Chairil dibesarkan dalam keluarga yang berantakan. Kedua orang tuanya bercerai dan ayahnya menikah lagi dengan wanita lain. Setelah perceraian itu, Chairil mengikuti ibunya merantau ke Jakarta. Saai itu, ia baru lulus SMA. Chairil masuk Hollands Inlandsche School HIS, sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu penjajah Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, sekolah menengah pertama Belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja, namun tak satu pun puisi awalnya yang ditemukan. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman. Ia mengisi waktu luangnya dengan membaca buku-buku dari pengarang internasional ternama, seperti Rainer M. Rilke, Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat mempengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung mempengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia. Semasa kecil di Medan, Chairil sangat dekat dengan neneknya. Keakraban ini memberikan kesan lebih pada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Tak lama setelah itu, pukul WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya, namun banyak pendapat yang mengatakan bahwa TBC kronis dan sipilislah yang menjadi penyebab kematiannya. C. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan 1. Penggunaan gaya bahasa yang membuat pembaca merasa terbius akan keadaan yang tergambarkan. 2. puisi ini menunjukkan pesan yang sangat menarik bahwa, sesulit apapun keadaan kita, kita tak boleh menyerah. 1. Penggunaan kata-katanya banyak yang susah diartikan oleh orang-orang awam. 2. Kekuatan yang digunakan penyair lebih condong pada pemilihan kata dan yang lainnya kurang diperhatikan. D. Kesimpulan Puisi “Aku” karya Chairil Anwar ini bertema perjuangan, puisi ini adalah hasil perubahan dari puisi sebelumnya yaitu puisi “semangat”. Puisi ini memiliki pesan moral yang sangat bagus untuk diterapkan di kehidupan masyarakat, bahwa jika kita memiliki keinginan yang baik, jangan pernah menyerah untuk mewujudkannya.
A Analisis Puisi Amir Hamzah. Beberapa puisi ciptaan Amir Hamzah: 1. Padamu Juah. Puisi ini menceritakan tentang pertemuan dua orang kekasi yang telah lama berpisah. Dalam puisi tersebut banyak menggunakan pilihan kata yang menggunakan simbol dengan konotasi positif dan negatif. Kata konotasi positif yaitu: kandil, pelita, sabar, setia.
Chairil Anwar adalah simbol penyair angkatan 45, pemuda merdeka, pemuda yang identik dengan pemberontakan dan pemuda yang melampaui dirinya. Chairil Anwar, seorang penyair terkenal Indonesia yang juga di juluki sebagai “Si Binatang Jalang’’ menciptakan puisi “Aku” pada tahun 1943 yang merupakan karyanya yang paling dikenal masyarakat. Dangerak tak punya arti. 1. Kajian Prefigurasi pada puisi “Kawanku dan Aku” Chairil Anwar. a. Analisis Struktur Makna. 1. Pelaku. Pada puisi tersebut terdapat dua pelaku, yaitu : Aku dan Kawan dari Aku. 2.
Analisispuisi 1. Tema Tema adalah sesuatu yang menjadi pikiran pengarang. Sesuatu yang menjadi pikiran tersebut dasar bagi puisi yang dicipta oleh penyair. Amanat dalam Puisi ‘Aku’ karya Chairil Anwar yang dapat saya simpulkan dan dapat kita rumuskan adalah sebagai berikut : Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur
Analisis Struktural Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar dan Puisi Terjemahan ”Moi (Exaltation)” oleh Louis-Charles Damais Analisis struktural berarti analisis mengenai unsur-unsur intrinsik puisi (Abrams dalam Nurgiyantoro, 2010 : 36) dan kontribusinya sebagai sebuah kesatuan.
pPEVpqm.
  • 7fxal5428q.pages.dev/111
  • 7fxal5428q.pages.dev/169
  • 7fxal5428q.pages.dev/268
  • 7fxal5428q.pages.dev/117
  • 7fxal5428q.pages.dev/130
  • 7fxal5428q.pages.dev/112
  • 7fxal5428q.pages.dev/40
  • 7fxal5428q.pages.dev/203
  • 7fxal5428q.pages.dev/247
  • analisis puisi aku karya chairil anwar