Pengertiandan Macam-macam Teori Kepemimpinan. Teori Kepemimpinan – Halo Gramedians, calon pemimpin-pemimpin masa depan, setiap individu memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin, tanpa kecuali. Meski individu dilahirkan beragam, keberagaman ini dapat menjadi ciri khas yang unik dari setiap individu. Maka, gaya dan jenis kepemimpinan yang Memiliki fungsi layaknya nama pada manusia, logo merupakan salah satu penentu identitas yang dimiliki brand. Oleh karena itu, jika kamu hendak belajar membuatnya, ada beberapa tips membuat logo perusahaan yang perlu kamu ketahui. Mengapa kamu memerlukan tips? Sebab, membuat logo untuk brand tidak semudah kelihatannya, lho. Logo perlu memiliki kaitan dan desain yang bisa merepresentasikan nilai-nilai sebuah bisnis. Selain itu, para desainer juga harus memastikan agar logo yang mereka ciptakan bisa terlihat lebih unik dan berbeda dari perusahaan lainnya. Hal tersebut tentunya tidak mudah, kan? Nah, agar kamu bisa rancang logo yang apik untuk perusahaan, simak tujuh tips membuat logo yang telah Glints kurasikan berikut ini! 1. Gunakan teknik visual double entendre © Double entendre adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah gambar yang memiliki 2 makna. Trik satu ini bisa digunakan saat kamu hendak membuat logo untuk perusahaan. Pasalnya, menurut ujaran Mayven Studios, desain visual double entendre akan memberikan kesan yang cerdas dan artistik pada logo. Rancangan desainnya bisa memberikan nama brand tanpa perlu mencantumkannya sebagai teks pada logo. Oleh karena itu, tips satu ini akan membuat logo perusahaanmu mudah untuk diingat para pelanggan. 2. Sesuaikan padanan warna © Tips berikutnya yang perlu kamu ikuti saat akan membuat logo perusahaan adalah untuk selalu menyesuaikan padanan warnanya. Warna memiliki makna tersendiri, dan bisa dengan efektif digunakan pada logo untuk mengomunikasikan nilai dan ide dari sebuah brand. Oleh karena itu, penting bagi para desainer untuk menggunakan palet warna yang saling melengkapi satu sama lain, sesuai kata Venngage. Bahkan, padanan warna yang digunakan dengan tepat juga bisa membuat logo terlihat lebih hidup dan realistis, menjadikannya relevan di benak para pelanggan. 3. Gunakan font yang sudah di-custom © Ada banyak sekali logo yang hanya berupa tulisan. Hal tersebut sebenarnya cukup wajar karena typography memang sedang menjadi tren dikalangan desainer. Namun, agar memiliki kesan yang lebih personal dan unik, desainer perlu menggunakan font yang sudah mereka custom secara mandiri. Sejatinya, tidak salah untuk menggunakan stok font yang umumnya tersedia pada software merancang logo. Akan tetapi, font kreatif yang bisa menyesuaikan visi dan misi brand akan terlihat jauh lebih otentik. Ambil contoh perusahaan Coca Cola. Mereka menggunakan font custom dan berhasil menduduki peringkat atas minuman soda favorit. Mengapa? Salah satau penyebabnya adalah logo kreatif mereka yang mudah untuk diingat. 4. Manfaatkan logotype © Beberapa brand besar memilih untuk menggunakan nama brand sebagai logo mereka. Oleh karena itu, mereka mengambi alternatif dan membuat logotype sebagai rancangan desain logo perusahaan. Nah, logotype sendiri adalah sebuah desain yang menempatkan nama brand sebagai fokus utama rancangannya. Sesuai kata Design Crowd, menggunakan rancangan desain ini cocok dijadikan tips bagi kamu yang hendak membuat logo perusahaan. Lantaran, desain ini dapat dengan segera mengaitkan nama brand dengan identitas visual logo dengan tidak menyebabkan rasa bingung untuk pelanggan. Keunggulan seperti ini menjadikan desain logotype menjadi senjata yang ampuh untuk sebuah perusahaan yang sedang menyebarkan brand identity mereka. 5. Rancang desain yang simpel © Ketika mendengar kata Apple atau Nike, pasti yang terbayangkan adalah desain logo minimalis yang berkesan. Pemikiran tersebut terbentuk karena rancangan logo mereka yang simpel dan tidak repot. Ya, melansir paparan Designs Hack, rancangan desain yang simpel justru bisa memberikan kesan brand yang berkelas kuat. Bahkan, rancangan desain yang simpel bisa memberikan karakter pada logo, membuatnya tampak unik, dan memberikan makna filosofis yang terkesan lebih dalam. Tips satu ini juga sangat relevan khususnya bagi pemula yang hendak membuat logo perusahaan. Bila merasa memiliki kemampuan desain yang tidak terlalu hebat, jangan khawatir. Dengan rancangan yang simpel, hasil desain logo kamu tetap bisa, kok, menggaet hati pelanggan. 6. Ciptakan logo yang mudah dikenal © Logo yang sukses adalah logo yang mudah dikenali dan unik bagi sebuah brand. Meskipun proses membuatnya terdengar sulit, nyatanya tidak demikian, kok. Dengan simbol atau gambar-gambar yang umum, kamu bisa tambahkan sedikit sentuhan menarik agar telihat berbeda dan unik. Selain itu, bagaimana caranya membuat logo mudah dikenal? Caranya adalah dengan memadukan warna dan menciptakan logo yang serupa dengan nama brand, seperti kata Designs Hack. Seperti halnya Apple. Mereka menciptakan desain logo dari buah apel dan memberikannya warna hitam dan putih. Sesuai bukan dengan produk nama brand mereka? 7. Selipkan makna pada tiap elemen © Logo bukanlah sekadar gambar yang ditentukan secara acak dan dicetak di atas kartu nama. Aspek penting penentu identitas brand ini memiliki fungsi yang lebih dari itu semua. Sejatinya, logo merupakan representasi sebuah brand dengan kisah dan makna yang unik dibaliknya. Makna di sebuah logo bisa hadir dalam bentuk yang tersirat ataupun tersurat. Nah, menempatkan makna pada elemen desain bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, tips membuat makna pada logo perusahaan yang perlu kamu ketahui adalah dengan permainan warna. Ya, menurut ujaran Just Creative, permaianan warna dapat secara tidak langsung memengaruhi pola pikir dan emosi para pelanggan. Maka dari itu, coba berikan corak dan paduan warna pada setiap elemen logo. Tak perlu terlalu cerah, yang penting warna bisa memberikan suatu kesan terhadap identitas brand. Itu dia ketujuh tips membuat desain logo yang perlu diketahui oleh para desainer. Meskipun tidak mudah untuk dieksekusi, dijamin seluruh trik dan contoh di atas dapat membuat logo brand perusahaanmu menjadi menarik dan dapat memikat minat pelanggan. Nah, apakah kamu kini siap untuk menjadi desainer profesional? Atau justru kamu masih ingin mempelajari dasa-dasar dunia desain? Tenang saja, kamu bisa belajar secara langsung di Glints Expertclass. Pada kelas kategori design, para pakar dan designer profesional dengan segudang ilmu menarik yang dapat kamu serap. Yuk, sign up sekarang dan asah skill desainmu bersama Glints! 10 Logo Design Tips to Take Your Brand to the Next Level [+ Logo Templates] How to design a logo the ultimate guide 10 Tips for Designing Logos That Don’t Suck Logo, Logomark, Logotype - What's The Difference And What Do You Need? Color Psychology in Logo Design & Branding Explained 5 Tips for Creating a Memorable Logo Design AmalanBerpahala Besar yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Mengisi 10 Malam Terakhir Ramadan 5 Hal yang Harus Kamu Diskusikan Bersama Pasangan Sebelum Bertunangan Monday, 17/01/2022 11:11 WIB by Kennissa, Facetofeet. 0SHARED Share 0 Tweet Share Share Share Komentar Subscribe
Mau membuat desain logo yang menarik? Yuk, simak di sini! Logo dapat memperkuat nama brand di pasaran. Keberadaan logo dalam dunia bisnis diibaratkan sebagai wajah yang mewakili gambaran suatu perusahaan dan produk. Perusahaan besar, industri rumahan, bahkan toko online yang berjualan di media sosial saja juga membuat logo untuk mewakili bisnisnya. Tentunya, logo tidak boleh asal dibuat, tapi harus bisa merepresentasikan jenis usaha. Logo akan jadi simbol identitas suatu brand yang membedakannya dengan brand lainnya. Itulah sebabnya, logo akan digunakan dalam segala kegiatan promosi dan pemasaran bisnis. Desain logo dapat berpengaruh terhadap branding suatu produk. Logo yang baik dapat mudah dikenali dan akan dikenang oleh banyak orang. Logo dapat membangun persepsi konsumen mengenai bisnis Anda secara umum. Namun, membuat logo suatu brand bukan perkara yang gampang. Mendesain logo yang menarik membutuhkan kreativitas yang tinggi. Seringkali, pemilik usaha dan desainer grafis membutuhkan waktu yang panjang untuk memikirkan ide hingga menyelesaikan desain logo. Nah, berikut simak tips membuat logo yang sesuai dengan brand. 1. Mengenal fungsi dan tujuan logo Dari pembahasan singkat mengenai logo diatas, tentunya kamu bisa menarik kesimpulan fungsi dan tujuan pembuatan logo. Tujuan utama sebuah logo adalah untuk membuat sebuah penggambaran mengenai sebuah brand atau company. Logo secara tidak langsung akan menggambarkan kualitas entitasnya, namun wujud dari logo itu sendiri sering kali tidak menggambarkan secara langsung seperti apa entitasnya. Bentuk logo tidak harus mutlak mengikuti objek & bentuk brand, misalkan contoh entitasnya berupa produk permen bukan berarti logo harus menggunakan bentuk permen. Atau jika entitasnya berupa jasa percetakan bukan berarti logo harus bergambar kertas atau lembar document. Karena jika seperti itu, maka akan terjadi kebingungan pada pasar dan konsumen. Untuk menghindari hal tersebut maka sebaiknya logo harus dibuat unik dan semenarik mungkin. Dalam kaitannya sebuah identitas brand, logo mungkin hanya salah satu dari atribut identitas visual lainnya. Oleh Karena itu penting untuk diketahui bahwa dengan hanya membuat logo saja belumlah cukup untuk membangun presepsi dan brand awareness di masyarakat. 2. Mengetahui kriteria logo yang efektif dan baik A. Mudah diingat dan Sederhana Buatlah sebuah logo yang memorable dan mudah diingat. Selain untuk membuat ketertarikan di benak konsumen logo yang sederhana juga akan memberikan sebuah tempat dan kesan yang baik bagi siapa saja yang melihatnya. Berbeda dengan logo yang terkesan abstrak dan sulit untuk diingat, orang-orang cenderung dengan mudah melupakan entitas brand yang digambarkan dengan visual abstrak yang rumit karena akan sulit untuk diartikan dan dikaitkan dengan kesan dan identitas brand tersebut. Kamu juga harus bisa memprediksikan apakah logo yang kamu buat akan disukai semua orang. B. Dapat dideskripsikan Ketika membuat logo hendaknya kamu memastikan apakah logo yang akan kamu buat mudah diartikan khususnya untuk para konsumen. Logo haruslah bersifat deskriptif dan mampu menceritakan esensi dari sebuah brand dan perusahaan, serta mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan. alternatif lain adalah ketika kamu menemukan nama dari sebuah brand yang mudah diingat jadikan itu sebuah peluang untuk diimplementasikan menjadi sebuah logo. C. Pilihan Warna Pilihan warna dan komponen logo sangatlah mempengaruhi hasil akhir dan kualitas logo rancanganmu. Pilihlah secara bijak tentang apa saja yang kamu butuhkan untuk berada diantara komposisi logomu. Terlalu banyak warna akan membuat logo kamu terasa lebay dan membingungkan. Cobalah untuk mendesain logo dengan paling banyak 3 atau 4 warna. Atau jika memang membutuhkan lebih banyak warna coba mensiasatinya dengan membuat kombinasi yang logis dan enak dilihat. Tentunya untuk hal kini kamu harus lebih memahami tentang prinsip dan teori psikologi warna. D. Pemilihan Font yang tepat Meski terkesan sepele, font memegang peranan yang penting terhadap logo yang akan kamu desain. Masing-masing font memiliki karakter dan kesannya tersendiri. Misalnya font yang bergaya classic akan menimbulkan kesan formal dan mewah. Font yang berlekuk-lekuk akan terlihat lebih playfull dan informal. Pilihlah font yang sesuai dengan image dan kesan yang ingin kamu tampilkan juga harus sesuai dengan karakter brand dan entitas perusahaan. E. Original Originalitas sebuah logo menjadi salasatu aspek penting dalam perancangan sebuah logo, agar ketika orang lain melihat logo kamu, mereka tidak akan mengingat produk lain selain produk & brand milikmu. Apa yang akan kamu ingat ketika melihat sebuah tanda centang? Pasti kamu akan langsung mengingat sebuah merk fashion sport ternama, Nike. Atau ketika kamu melihat gambar buah apel yang tergigit? Kamu pasti sudah bisa menduga bahwa logo tersebut adalah milik Apple Inc. Lalu apabila kamu mengetahui bahwa logo apel yang tergigit tersebut adalah milik orang lain, maka saat itu pula kamu akan mencap logo tersebut sebagai plagiat dan karya yang tidak orsinil. F. Flexibel Sebuah logo bukan hanya simple, mudah diingat dan timeless, melainkan harus bersifat versatile serba guna. Yang dimaksud adalah logo harus bisa diaplikasikan di berbagai media dengan berbagai macam material. Idealnya logo dirancang dalam format file vector agar bisa disesuaikan dalam ukuran dan bentuk apapun, baik dengan posisi vertical maupun horizontal. Untuk mengakali hal ini, hendaknya logo di desain terlebih dahulu dengan menggunakan pilihan warna hitam dan putih saja, agar seseorang yang melihat dapat fokus terhadap konsep dan bentuk logo sebelum beralih menuju komposisi yang lebih kompleks. G. Pendekatan Tren Membuat logo dengan berdasarkan tren hanya akan bertahan ketika tren itu sedang in saja, lalu ketika tren berganti desain logo tersebut akan terlihat kuno dan ketinggalan zaman. Usahakan membuat logo yang tak lekang oleh zaman agar kamu tidak perlu mendesain ulang logo. Karena begitu kamu mendesain ulang sebuah logo maka secara tidak langsung kamu telah mereset ulang ingatan orang lain terhadap brand dan entitas perusahaan. Hal ini sangat tidak efektif dan akan membuang waktu dan gagasan yang kamu miliki. H. Relevan dengan Merk Bisnis / Perusahaan Logo yang kamu buat haruslah sesuai dengan tujuan dari brand atau produknya. Kamu harus mulai berlatih studi warna agar bisa menyesuaikan warna apa yang kiranya cocok dengan brand yang akan kamu buatkan logo. Contohnya, dalam mendesain logo untuk brand pakaian wanita biasanya warna-warna yang digunakan cenderung lebih soft dan feminism dengan pilihan font yang memiliki shape halus dan tidak tegas. Satu hal yang paling penting, sebuah logo tidak harus menunjukan produk dan jasa apa saja yang mereka jual. Misalkan logo mobil yang tidak harus mutlak berbentuk mobil, logo handphone yang tidak harus menggunakan bentukan handphone. Kendati terdapat beberapa merk & brand terkenal yang menggunakan teknik perancangan seperti yang dimaksud. 3. Menentukan jenis logo Seorang desainer layaknya harus bisa memahami beberapa landasan tentang brand dan perusahaan, serta beberapa dasar yang dapat mewakilinya. Terdapat banyak jenis logo yang bisa disesuaikan tergantung dengan kebutuhan dan keinginan. Berikut beberapa jenis logo yang harus kamu ketahui – Wordmark Adalah jenis logo yang langsung fokus pada nama brand atau perusahaan. Logo ini biasanya berupa tulisan dan sangat efektif jika nama perusahaannya ringkas dan tidak terlalu panjang. Karena fokus logo ini terletak pada nama bisnis dan perusahaanmu maka gunakan font yang sesuai dengan karakter, misalkan untuk logo merk fashion umumnya menggunakan font yang elegant, clean dan juga berkelas. – Pictorial Mark / Logo Simbol Logo yang satu ini berbeda dari yang sebelumnya. Berbasis photo atau grafis jenis logo ini juga biasa disebut dengan istilah simbol. Kamu harus memikirkan gambar dan bentuk apa yang kiranya bisa sesuai untuk menggambarkan merk dan perusahaan. Kamu juga harus mempunyai ide yang bersifat consist dan on point, karena tidak mudah untuk membuat apalagi mengubah suatu logo sebab akan membingungkan konsumen/pelanggan. – Emblem Logo / Lambang Sebuah logo lambang/emblem merupakan perpaduan antara hurup yang berada didalam simbol atau ikon, lencana, segel dan inti dari lambang tersebut. Logo ini memiliki visual yang lebih mencolok bila dibandingkan logo lain pada umumnya. Sehingga sering digunakan untuk sekolah, organisasi, lembaga pemerintah dan industry otomotif. Penggunaan lambang yang rumit dirasa kurang cocok jika diaplikasikan pada media cetak & business card. Karena akan terlihat kurang jelas, terkecuali jika memiliki komposisi yang simple dan sederhana. Itulah beberapa tips membuat logo yang sesuai dengan brand. Apakah anda sedang mencari jasa Grafis Desainer atau Produk Desainer ?
Terjemahanfrasa YANG TELAH KITA DISKUSIKAN dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan contoh penggunaan "YANG TELAH KITA DISKUSIKAN" dalam kalimat dengan terjemahannya: Jadi lihatlah semua aplikasi ini yang telah kita diskusikan tepat di bawah. Kamu diminta oleh seorang klien untuk mendesain logo perusahaan. Namun, kamu tidak punya ide sama sekali. Kamu hanya menatap kosong sehelai kertas di hadapanmu. Tidak kosong lagi, karena kami membocorkan tujuh cara mendapatkan inspirasi desain logo1. Temukan inspirasi onlineSebagai seorang desainer grafis, kamu pasti sudah tahu situs-situs seperti Logo Moose dan Logo Gala. Tapi kamu bisa mencari situs-situs desain grafis lainnya juga untuk inspirasi. Mencari online adalah salah satu cara mendapatkan inspirasi desain logo situs-situs yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. Kamu bisa mempersempit pencarian dengan mencari perusahaan-perusahaan yang bidang bisnisnya mirip dengan klienmu, dan lihat logo mereka seperti apa. Kamu juga bisa mencari gambar-gambar acak, kamu mungkin mendapatkan inspirasi dari gambar-gambar tersebut, mungkin saja, bukan?2. Mintalah nasihat dari teman desainer grafisTerkadang dua kepala lebih baik daripada satu. Jika kamu kehabisan ide, meminta nasihat dari temanmu yang sesama desainer grafis merupakan salah satu cara mendapatkan inspirasi desain logo. Namun sebelum kamu bertanya ke temanmu itu, pastikan dulu bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan proyek yang sedang kamu Tuangkan semua pikiranmuMenuangkan semua pikiran yang ada dalam kepalamu lebih baik daripada menyimpan semuanya di dalam sana. Menuangkan semua pikiran di papan tulis atau buku dapat membantu meluruskan pikiran. Kamu akan melihat mereka secara lebih jelas untuk mengetahui bagaimana mereka jika digabungkan juga Bagaimana Mendesain Logo yang Tidak Payah4. Apa sejarah dan visi masa depan klienmu?Jika klienmu adalah perusahaan yang telah mengganti logo beberapa kali, kamu bisa lihat logo-logonya sebelumnya sehingga kamu memperoleh ide yang lebih jelas mengenai bentuk desainnya lebih baik seperti merupakan ide bagus untuk bertanya kepada klien tentang visi mereka, rencana-rencana perusahaan untuk masa yang akan datang. Rencana-rencana mereka untuk masa depan mungkin saja berbeda total. Seiring perubahan arah bisnis, logo biasanya ikut berubah menyesuaikan Lihatlah proyek-proyekmu sebelumnya arsipmu sendiriMelihat proyek-proyekmu sebelumnya atau arsipmu sendiri dapat membantumu menemukan inspirasi desain logo. Adalah hal umum bagi para desainer grafis untuk memiliki banyak sketsa sebelum mereka memutuskan yang mana yang paling baik. Ide-idemu yang terdahulu sebaiknya selalu kamu arsipkan, mereka mungkin terbukti berguna untuk proyekmu Selalu berjaga-jagaProduk bahwa ide bisa datang di mana pun dan kapan pun. Saat ide datang merasuki pikiranmu, catatlah segera sebelum kamu lupa. Bawalah buku catatan atau buku sketsa Lakukan yang kamu sukaJika kamu telah mencoba semua cara di atas dan tak ada yang berhasil, maka berhenti dulu sebentar. Memaksakannya tidak akan bekerja. Kamu sebaiknya istirahat sejenak. Lakukan sesuatu yang kamu suka, dan inspirasi mungkin datang lain 5 Rahasia Desainer Grafis yang Tak Akan Pernah Mereka Beritahu Siapapun

Kamuakan mendaftar menjadi anggota Klub Sahabat Pena ASEAN. Isilah formulir yang sudah kamu diskusikan sebelumnya. Diskusikan formulir yang telah kamu isi secara berpasangan dan jelaskan kepada temanmu hal-hal berikut: • Petunjuk mengisi formulir. • Data diri yang harus dituliskan. • Tujuan dari formulir. • Manfaat formulir.

Daftar Isi1. Apa Itu Branding2. Unsur-unsur Cara Membuat Logo Kesalahan dalam Membuat Aplikasi Pembuat Logo Contoh-contoh Logo yang Cara Membuat Nama Cara Menentukan Warna Cara Agar Slogan Mudah Tips Membuat Desain Kemasan Instagram Sebagai Media Branding Efektif3. Strategi Branding4. Kesalahan dalam Branding Produk Sobat Shipper, dalam sebuah brand peran logo sangat penting. Apa itu logo dan mengapa penting? Logo menjadi identitas visual dari sebuah perusahaan. Maka dari itu, proses pembuatan logo dikerjakan sekreatif dan sebaik mungkin. Setiap pelaku bisnis pasti ingin punya desain logo brand yang unik dan menarik. Namun, bisa saja ada kesalahan dalam cara buat logo yang mengurangi kualitas logo. Jika Sobat Shipper ingin tahu cara buat logo, sebaiknya menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa membuat logo menjadi buruk. Bahkan, kesalahan ini juga sempat dilakukan oleh brand ternama. Apa saja hal-hal yang harus dihindari dalam membuat logo? Yuk, kita pelajari di penjelasan berikut ini! 1. Terlalu Pasaran atau Tidak Orisinal Logo harus orisinal mengacu pada apa fungsi dari logo. Fungsi utama sebuah logo adalah sebagai citra perusahaan yang digunakan dalam proses branding dan promosi. Keunikan dan orisinalitas sebuah logo merupakan hal utama yang wajib diperhatikan dalam pembuatan logo apa pun. Jika logo tidak orisinal, maka akan sulit dikenali oleh masyarakat. Sobat Shipper, harus berhati-hati dalam pembuatan logo. Jangan sampai karena terlalu mengikuti tren logo saat ini membuat logo kamu tidak memiliki keunikan. Penting melakukan riset dan mencari referensi sebelum membuat logo untuk menghindari kemiripan dengan logo brand lain. Membuat logo yang terlalu mirip dengan brand lain juga bisa berbahaya. Seperti kasus kemiripan logo antara Pecel Lele Lela dan Strarbucks yang sempat ramai pada tahun 2011. Starbucks menggugat Pecel Lele Lela karena merasa keberatan dengan kemiripan logo tersebut. Kini, Pecel Lele Lela telah mengganti logo perusahannya. 2. Desain Terlalu Rumit Bereksperimen dalam pembuatan logo memang sah-sah saja. Setiap pemilik brand tentu ingin hasil logo yang terbaik. Hanya saja, terkadang karena menginginkan hal yang keren justru membuat desain sebuah logo menjadi terlalu rumit. Cara buat logo yang baik adalah mengacu pada kesederhanaan dan tetap berkesan agar mudah diingat oleh masyarakat. Logo yang terlalu rumit bisa disebabkan beberapa hal, salah satunya terlalu banyak kombinasi simbol, huruf dan warna. Jika Sobat Shipper ingin membuat logo untuk olshop tidak perlu terlalu rumit dan menambahkan banyak elemen. Desain logo terlalu rumit tidak selalu bagus dan unik, namun bisa membuat orang jadi gagal paham. Semakin simpel sebuah logo, maka akan semakin mudah diingat oleh masyarakat luas. Meskipun simpel, sebuah logo tetap harus punya ciri khas yang membedakannya dengan logo lain. Contoh logo brand Coca Cola yang hanya menggunakan satu warna dan berupa teks saja. Coca Cola sebagai contoh logo huruf yang keren. Ciri khasnya ada pada jenis font yang unik dan warna merahnya. 3. Pemilihan Warna atau Font Kurang Pas Kreasi jenis font yang unik banyak dipilih oleh brand besar hingga logo untuk olshop. Pembuatan logo dengan kreasi huruf yang unik dan berkarakter memang terasa lebih mudah. Pemilihan huruf biasanya dipadukan dengan warna logo keren. Pemilihan warna logo keren berdasarkan filosofi warna yang berkaitan dengan identitas brand tersebut. Pemilihan warna dan font yang salah juga bisa membuat logo menjadi kurang bagus. Pemilihan warna yang salah bisa terjadi karena menggabungkan beberapa warna yang kurang serasi. Selain pemilihan warna yang cocok, cara buat logo yang baik yaitu tidak menggunakan font yang terlalu rumit sehingga sulit dibaca. Jika Sobat Shipper tertarik membuat desain logo dengan elemen huruf, coba cari referensi dari contoh logo huruf brand terkenal. Contoh logo huruf keren yang bisa jadi referensi di antaranya Coca Cola, Facebook, Google, FedEx, Amazon dan lain sebagainya. Sobat Shipper bisa cari lebih banyak referensi logo di internet dan mempelajari keunikan logonya. 4. Tidak Menjelaskan Identitas Brand Dalam proses kreatif membuat sebuah logo, sebaiknya kamu sudah mengenal brand-mu sendiri. Produk apa yang kamu jual, keunggulan apa yang ada di dalamnya, apa visi misi brand kamu dan sebagainya. Hal ini akan memudahkan dalam pembuatan logo. Salah satu kesalahan cara buat logo yang sering terjadi adalah logo tersebut tidak bisa menjelaskan identitas brand. Tentu ini berlawan dengan apa fungsi dari logo tersebut. Jika logo tidak bisa mewakili identitas brand, maka akan sulit dalam melakukan proses branding. Logo yang buruk akan membuat masyarakat gagal menangkap maksud dari logo tersebut. Hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan pemilihan simbol yang justru mengacu pada hal lain yang tidak sesuai dengan produknya. Contoh logo brand yang banyak diprotes adalah logo Arlington Pediatric Center. Menurut beberapa orang, logo ini memberi kesan ke arah negatif. 5. Tidak Fleksibel Logo akan sangat berguna sepanjang perjalana sebuah brand. Logo digunakan dalam berbagai kegiatan marketing untuk membantu sebuah brand berkembang. Itulah alasan mengapa sebuah logo yang tidak fleksibel termasuk logo yang gagal. Logo yang tidak fleksibel cirinya tidak bisa digunakan secara jangka panjang, tidak bisa digunakan dalam format grayscale dan non-scalable. Logo harus bisa digunakan secara jangka panjang. Itulah mengapa kita tidak perlu terlalu terpaku pada tren yang ada saat ini. Logo didesain sesederhana dan seunik mungkin agar selalu bisa digunakan kapan saja. Beberapa perusahaan melakkukan desain ulang logo, seperti logo Instagram. Namun, tetap mempertahankan ciri khasnya dan perubahan tidak sering terjadi. Pemilihan warna pada logo sebaiknya dipikirkan dengan baik agar logo fleksibel dalam berbagai kebutuhan termasuk dalam bentuk grayscale. Selain itu, ukuran logo juga harus proporsional sehingga tetap enak dilihat dalam berbagai ukuran. Logo yang fleksibel harus bisa ditempatkan dalam berbagai media promosi offline dan online. Itulah beberapa hal yang perlu dihindari dalam membuat logo. Dalam membuat logo apa pun, termasuk logo untuk olshop perlu proses kreatif yang berbeda-beda. Brand-brand terkenal pun terkadang melakukan kesalahan dalam pembuatan logo. Beberapa perusahaan terkanal melakukan desain ulang untuk mendapat logo yang lebih baik. Maka dari itu, jangan takut bereksperimen dalam pembuatan logo brand kamu, ya! Sobat Shipper, cara buat logo sebenarnya bisa dilakukan sendiri loh. Banyak cara buat logo online gratis melalui aplikasi atau situs online yang mudah digunakan. Selain itu, banyak juga tutorial yang bisa dipelajari di internet. Hal ini tentu sangat membantu untuk Sobat Shipper yang sedang merintis bisnis baru dan butuh sebuah logo. Mengetahui cara buat logo sendiri bisa menghemat biaya. Selain logo, elemen penting dalam membuat usaha termasuk olshop adalah pemilihan jasa layanan pengiriman yang terpercaya dan profesional. Sobat Shipper, percayakan kebutuhan pengiriman produk ke pelanggan dengan layanan Shipper! Merupakan jasa pengiriman yang aman, praktis dan harga kompetitif. Ingin tahu apa saja layanan unggulan Shipper? Klik link ya! Selain itu, Shipper juga memberikan jasa ekspedisi terbaik untuk pengiriman kamu. Tak hanya itu saja, Shipper juga memiliki layanan customer service supportive selama 24 jam serta fitur tracking untuk melacak keberadaan paket yang sedang dikirim secara online dan akurat. Bebas kirim tanpa batas dan ke mana saja, Shipper solusinya!
PortalWanita Indonesia yang menyajikan berbagai tips & trik untuk selalu tampil cantik , tutorial makeup dan fashion, serta kumpulan review produk dari blogger Indonesia. Hal-Hal yang Harus Kamu Diskusikan Dengannya pada Tahun Pertama Hubungan. By Nadia Fitriana - October 30, 2017
iiiIlmu Pengetahuan Alam Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Bila pada jenjang SD/MI,
JawabanPermainan Lempar Bola Zig Zag halaman 43. Sebelumnya kamu telah belajar bagaimana membuat pertanyaan yang baik untuk wawancara. Kemudian, kamu juga telah menyortir pertanyaan tersebut. Diskusikan kembali secara berkelompok ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara dan tuliskan pada kolom berikut.
zttfU.
  • 7fxal5428q.pages.dev/330
  • 7fxal5428q.pages.dev/233
  • 7fxal5428q.pages.dev/110
  • 7fxal5428q.pages.dev/199
  • 7fxal5428q.pages.dev/344
  • 7fxal5428q.pages.dev/335
  • 7fxal5428q.pages.dev/82
  • 7fxal5428q.pages.dev/67
  • 7fxal5428q.pages.dev/234
  • diskusikan logo yang telah kamu buat secara berpasangan